Aborsi, senantiasa jadi isu kontroversial dalam kondisi apapun. Kemungkinan di Amerika Latin perdebatan lebih susah buat diselesaikan.
Di Meksiko, aborsi sudah ditangani dgn teramat dangkal, Meksiko mempunyai filantropi yg mengakar, ini mencegah mereka dari mempunyai pernyataan terbuka & berisi berkenaan isu-isu tersebut. Pihak mempunyai wewenang takut budget politik yg mensupport undang-undang legalisasi praktik ini & sudah pilih buat mengabaikan masalah yg menyangkut bersama aborsi. Bersama begitu menempatkan Meksiko juga sebagai negeri bersama backlog akbar dalam keselamatan kesehatan mengenai obat penggugur kandungan atau aborsi pil medis
Lumayan buat mengamati situasi yg memang sedih, juga sebagai salah satu baru-baru ini di negeri sektor Baja California, dimana seseorang perempuan dihukum 23 th penjara dikarenakan keguguran. Menurut perempuan itu, aborsi tak disengaja, namun walaupun begitu pemerintah menunjukkan kebencian kepada perempuan nya, sudah mengutuk dirinya & perempuan lain dalam keadaan yg sama.
Di Meksiko, aborsi cuma hukum di bawah 7 keadaan :
1) Dalam kasus pemerkosaan.
2) Dikala aborsi disebabkan sengaja.
3) Apabila kehamilan meneror kehidupan perempuan & yakin bahwa bayi tak atau sedikit peluang hidup mempunyai.
4) Waktu mendeteksi bahwa janin mempunyai cacat genetik.
5) Diwaktu menambahkan kehamilan bakal menyebabkan bahaya serius bagi kesehatan perempuan, yg mempunyai anak-anak lain.
6) Jikalau kehamilan ialah hasil dari inseminasi buatan yg tak di inginkan & memaksa.
7) Dikala ekonomi tak mengizinkan wanita buat menjaga bayi, telah ibu dari setidaknya tiga anak.
Dalam kondisi ini cuma pelanggaran di terima di semua negara, sementara aborsi disengaja di terima cuma dalam 29 dari 32 negeri. Cuma satu dari seluruhnya negeri yaitu aborsi legal dimana dibenarkan oleh argumen ekonomi. Cuma di ibukota negeri diperbolehkan aborsi dalam kasus ketetapan wanita sendiri.
Dari 32 entitas yg menciptakan Republik Meksiko, cuma satu sepenuhnya dilegalkan aborsi. Di Mexico City, aborsi ialah legal cuma disaat dilakukan sebelum 12 pekan kehamilan.
Di suatu negeri yg amat religius bersama komunitas yg sebahagian gede Katolik, tak mengherankan bahwa aborsi dibawah istilah diabaikan. Ada group bahkan yg tak menyetujui aborsi dalam kasus pemerkosaan.
Isu aborsi di Meksiko, namun masalah hukum, dipengaruhi oleh keistimewaan negara ini. Sementara itu legal di ibukota negeri, tidak sedikit perempuan berlatih aborsi juga sebagai rahasia sebab takut penolakan bahwa penduduk bisa saja mempunyai.
Orang lebih peduli utk obat yang dapat menggugurkan kandungan dari istilah medis atau hukum. gereja sudah dengan cara tetap terhalang otoritas terhadap masalah hukum. Tidak Sedikit asosiasi advokat aborsi, bukan yang merupakan masalah hukum & membuatnya jadi isu moral.
Aborsi adalah masalah yg membagi opini. Di Meksiko menempatkan tatap muka : undang-undang kepada keyakinan. aborsi tampaknya jadi isu paling kontroversial di Meksiko & lebih susah utk mengobati.
